Bacaan: 2 Timotius 3:10-17
Setahun: Maleakhi 1-4
MENU SEIMBANG
Seluruh Kitab Suci diilhamkan Allah dan bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. (2 Timotius 3:16)
Seorang ibu pusing memikirkan anaknya yang masih SD. Ia ingin anaknya mengkonsumsi makanan sehat. Setiap hari ia menyediakan menu seimbang. Namun, anaknya susah makan nasi, sayur, dan buah, lebih suka pada makanan instan. Ada saja alasan si kecil, mulai dari rasanya tidak enak, sudah kenyang, atau jijik melihat bentuknya. Akibatnya, pertumbuhannya terganggu karena ia kurus dan gampang sakit.
Bukan hanya tubuh jasmani, kerohanian kita pun memerlukan menu yang seimbang. Ada empat fungsi firman Tuhan, yaitu mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan, dan mendidik orang dalam kebenaran (ay. 16). Adapun tujuannya adalah memperlengkapi setiap orang percaya untuk setiap perbuatan baik. Karena itu, kita perlu bertekun merenungkan kebenaran firman Tuhan. Semestinya kita bukan hanya mencermati ayat-ayat tertentu yang kita sukai. Misalnya, kita menyukai ayat yang bicara tentang kemakmuran, berkat Tuhan, atau panjang umur. Namun, kita menghindari ayat-ayat yang bicara tentang dosa, kewajiban atau komitmen seorang Kristen. Kita hanya menyimak dan mengerjakan bagian yang kita sukai, dan mengabaikan bagian lain yang tidak nyaman bagi kita. Sikap semacam itu menjadikan kerohanian kita tidak stabil.
Orang percaya yang sehat suka merenungkan firman, agar mendapatkan gambaran yang utuh akan kebenaran-Nya. Dikuatkan oleh Roh Kudus, ia akan tetap semangat melakukannya meski mengalami aniaya, dan tetap berpegang pada kebenaran firman meskipun harus melawan arus dunia. --Richard Tri Gunadi/Renungan Harian
ORANG PERCAYA YANG SEHAT AKAN MENEKUNI FIRMAN,
DAN BEROLEH KEKUATAN DARI KEBENARAN-NYA.
Setahun: Maleakhi 1-4
MENU SEIMBANG
Seluruh Kitab Suci diilhamkan Allah dan bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. (2 Timotius 3:16)
Seorang ibu pusing memikirkan anaknya yang masih SD. Ia ingin anaknya mengkonsumsi makanan sehat. Setiap hari ia menyediakan menu seimbang. Namun, anaknya susah makan nasi, sayur, dan buah, lebih suka pada makanan instan. Ada saja alasan si kecil, mulai dari rasanya tidak enak, sudah kenyang, atau jijik melihat bentuknya. Akibatnya, pertumbuhannya terganggu karena ia kurus dan gampang sakit.
Bukan hanya tubuh jasmani, kerohanian kita pun memerlukan menu yang seimbang. Ada empat fungsi firman Tuhan, yaitu mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan, dan mendidik orang dalam kebenaran (ay. 16). Adapun tujuannya adalah memperlengkapi setiap orang percaya untuk setiap perbuatan baik. Karena itu, kita perlu bertekun merenungkan kebenaran firman Tuhan. Semestinya kita bukan hanya mencermati ayat-ayat tertentu yang kita sukai. Misalnya, kita menyukai ayat yang bicara tentang kemakmuran, berkat Tuhan, atau panjang umur. Namun, kita menghindari ayat-ayat yang bicara tentang dosa, kewajiban atau komitmen seorang Kristen. Kita hanya menyimak dan mengerjakan bagian yang kita sukai, dan mengabaikan bagian lain yang tidak nyaman bagi kita. Sikap semacam itu menjadikan kerohanian kita tidak stabil.
Orang percaya yang sehat suka merenungkan firman, agar mendapatkan gambaran yang utuh akan kebenaran-Nya. Dikuatkan oleh Roh Kudus, ia akan tetap semangat melakukannya meski mengalami aniaya, dan tetap berpegang pada kebenaran firman meskipun harus melawan arus dunia. --Richard Tri Gunadi/Renungan Harian
ORANG PERCAYA YANG SEHAT AKAN MENEKUNI FIRMAN,
DAN BEROLEH KEKUATAN DARI KEBENARAN-NYA.